Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak kecemasan yang dialami oleh atlet pencak silat Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Universitas Galuh saat menghadapi pertandingan kategori tanding, serta strategi penyelesaiannya. Kecemasan merupakan kondisi psikologis yang umum dialami atlet sebelum dan saat bertanding, yang dapat mempengaruhi performa fisik maupun mental mereka. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi langsung, dan dokumentasi terhadap delapan atlet pencak silat yang aktif bertanding.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecemasan berdampak pada aspek fisiologis dan psikologis atlet, seperti detak jantung meningkat, gangguan tidur, kesulitan konsentrasi, serta menurunnya rasa percaya diri dan performa saat bertanding. Faktor pemicu kecemasan meliputi tekanan dari penonton, lawan yang dianggap lebih unggul, ekspektasi dari pelatih, dan pengalaman bertanding sebelumnya. Meski demikian, sebagian atlet mampu mengelola kecemasan dengan baik melalui strategi seperti fokus pada pertandingan, berpikir positif, latihan intensif, dukungan sosial, dan membangun kepercayaan diri. Temuan ini diharapkan dapat menjadi dasar bagi pelatih dan pembina UKM dalam merancang pendekatan psikologis yang efektif untuk mengurangi kecemasan dan meningkatkan performa atlet secara optimal.