Abstract:
ABSTRAK
Latar Belakang : Tuberkulosis Multidrug-Resisten (TB-MDR) merupakan penyakit infeksi menular kronis yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium Tuberculosis, yang telah resisten terhadap manfaat dua obat anti tuberkulosis (OAT) yang paling kuat, yaitu isoniazid dan rifampisin(Irianti dkk, 2016). Beberapa obat anti tuberkulosis (OAT) yang digunakan dalam pengobatan TB MDR, seperti isoniazid, rifampisin, dan linezolid, dapat menyebabkan efek samping berupa anemia, agranulositosis, eosinofilia, dan trombositopenia. Tujuan : Penelitian ini untuk mengetahui Dampak pengobatan TB MDR terhadap kadar hemoglobin dengan menggunakan literature review. Metode : Desain penelitian ini menggunakan literature review. Subjek penelitian yang dilakukan dengan menggunakan database yaitu Pubmed, Scence Direct, Proquest dan Google Scholar. Temuan jurnal yang digunakan dalam kurun waktu 10 tahun terakhir. Hasil pencarian didapat 10 jurnal yang relevan. Hasil : Penelitian dalam literature review menunjukan bahwa adanya Dampak pengobatan TB MDR terhadap kadar hemoglobin. Saran : Hasil dari literature review ini dapat dijadikan masukan untuk meningkatkan mutu pembelajaran keperawatan untuk mengembangkan teori dan meningkatkan pengetahuan bagi pembaca tentang Dampak pengobatan TB MDR terhadap kadar hemoglobin.
Kata kunci : OAT TB MDR, Hemoglobin, Anemia