Abstract:
Latar Belakang : Hipertensi merupakan masalah kesehatan global yang menjadi penyebab kematian utama. Data WHO tahun 2023 menunjukkan bahwa sekitar 1,28 miliar orang dewasa berusia 30–79 tahun di dunia menderita hipertensi, dengan hanya 42% yang didiagnosis dan diobati. Di Indonesia, prevalensi hipertensi mencapai 23,7% (WHO, 2022) dan di Jawa Barat sebesar 32,6% (SKI, 2023). Hipertensi yang tidak terkontrol dapat menyebabkan komplikasi serius seperti stroke dan gagal ginjal. Penatalaksanaan hipertensi dapat dilakukan secara farmakologis dan non farmakologis. Salah satu terapi non farmakologis yang efektif adalah Slow Stroke Back Massage (SSBM), yaitu teknik pijat lembut di area punggung untuk memberikan efek relaksasi dan menurunkan tekanan darah. Tujuan : Bertujuan unutuk mengidentifikasi jurnal-jurnal ilmiah yang memaparkan pengaruh terapi SSBM terhadap tekanan darah pada pasien hipertensi. Metode : Penelitian ini merupakan studi literature review yang ditelusuri melalui database ResearchGate, ScienceDirect, dan Google Scholar dengan batas waktu publikasi 2015–2025. Dari 1.134 jurnal yang diseleksi menggunakan kriteria inklusi PICOS dan PRISMA, diperoleh 10 jurnal yang dianalisis. Hasil : review menunjukkan bahwa terapi SSBM secara signifikan menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik pada pasien hipertensi, terutama jika dilakukan secara rutin selama beberapa hari atau minggu. Kesimpulan : SSBM merupakan terapi non farmakologis yang efektif, aman, dan efisien dalam membantu menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi serta memberikan efek relaksasi yang mendukung kesejahteraan pasien.