dc.description.abstract |
ALIKA APRILIANI. 2025. Strategi Pengembangan Agroindustri Keripik rumput laut di Desa Bagolo Kecamatan Kalipucang Kabupaten Pangandaran. Dibawah bimbingan TIKTIEK KURNIAWATI dan ANISA PUSPITASARI
Agroindustri merupakan sektor penting dalam meningkatkan nilai tambah produk pertanian, salah satunya melalui pengolahan rumput laut menjadi keripik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis 1.faktor internal yang mempengaruhi pengembangan agroindustri keripik rumput laut Ulva-Q di Desa Bagolo Kecamatan Kalipucang 2.faktor eksternal yang mempengaruhi pengembangan agroindustri keripik rumput laut Ulva-Q di Desa Bagolo, Kecamatan Kalipucang 3.merumuskan alternatif strategi pengembangannya. Metode yang digunakan adalah studi kasus dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan studi literatur. Analisis data menggunakan matriks IFAS dan EFAS serta analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor kekuatan utama meliputi ketersediaan tenaga kerja, memanfaatkan potensi sumber daya lokal, harga produk terjangkau dan biaya produksi rendah. Kelemahan yang dihadapi adalah teknologi yang masih sederhana, keterbatasan modal, kualitas SDM yang rendah, dan produk yang kurang tahan lama. Peluang eksternal antara lain meningkatnya permintaan pasar, dukungan pemerintah, pangsa pasar yang luas, meningkatnya minat terhadap camilan sehat. Sedangkan ancaman meliputi kelangkaan bahan baku, fluktuasi harga, ketergantungan pada kondisi cuaca dan adanya pesaing baru. Strategi pengembangan yang dirumuskan berdasarkan hasil analisis SWOT berada pada kuadran I (strategi agresif), dengan alternatif strategi meliputi: peningkatan kapasitas produksi, inovasi produk dan varian rasa, optimalisasi promosi dan branding, serta pemanfaatan program dukungan pemerintah. Diharapkan strategi ini dapat meningkatkan daya saing dan keberlanjutan agroindustri Ulva-Q ke depan. |
en_US |