Efektivitas Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam pengembangan Pelayanan Publik di Desa Sukajaya Kecamatan Cimerak Kabupaten Pangandaran

Abstract

Rais Efendi, 2025. Efektivitas Pemanfaatan Teknologi Informasi Dalam Pengembangan Pelayanan Publik di Desa Sukajaya Kecamatan Cimerak Kabupaten Pangandaran. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh penerapan SID di Desa Sukajaya belum dapat memberikan manfaat kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan, hal ini sejalan dengan hasil observasi awal diketahui teknologi informasi belum dimanfaatkan secara efektif dalam mengembangkan pelayanan publik. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas pemanfaatan teknologi informasi dalam pengembangan pelayanan publik di Desa Sukajaya Kecamatan Cimerak Kabupaten Pangandaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Informan sebanyak 8 orang. Teknik pengumpulan data adalah studi kepustakaan, studi lapangan (observasi dan wawancara) dan dokumentasi. Penulis mengunakan teknik analisis data kualitatif melalui pengolahan data hasil wawancara dan observasi untuk ditarik kesimpulan sehingga dapat menjawab permasalahan dalam penelitian. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa efektivitas pemanfaatan teknologi informasi dalam pengembangan pelayanan publik di Desa Sukajaya Kecamatan Cimerak Kabupaten Pangandaran sudah cukup baik dan memberikan dampak positif terhadap peningkatan fasilitas layanan. Secara umum, pemanfaatan teknologi informasi telah mempermudah akses layanan bagi masyarakat. Aplikasi desa dan sistem pengaduan online yang diterapkan memungkinkan masyarakat untuk mengakses berbagai layanan publik tanpa harus datang langsung ke kantor desa. Masyarakat merasa lebih mudah mengakses layanan publik dengan menggunakan teknologi informasi dibandingkan dengan cara tradisional. Selain itu, waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan pengajuan layanan juga mengalami efisiensi yang signifikan. Sebelum adanya teknologi informasi, pengajuan layanan seperti pembuatan surat atau dokumen membutuhkan waktu lebih dari tiga hari kerja, sementara dengan sistem digital ini, waktu penyelesaian rata-rata hanya satu hingga dua hari kerja, dengan pengajuan layanan diselesaikan lebih cepat. Namun, terdapat beberapa hambatan yang masih dihadapi dalam pemanfaatan teknologi informasi ini. Salah satu hambatan utama adalah keterbatasan infrastruktur internet di beberapa wilayah desa. Untuk itu, penting bagi pemerintah desa untuk terus melakukan edukasi dan pelatihan agar semua lapisan masyarakat dapat memanfaatkan teknologi dengan maksimal. Kata Kunci : Efektivitas, Pemanfaatan Teknologi Informasi, Pengembangan, Pelayanan Publik.