Abstract:
Proyek konstruksi merupakan bidang yang dinamis dan sarat dengan berbagai risiko yang dapat memengaruhi produktivitas, kinerja, kualitas, serta anggaran proyek. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis risiko-risiko yang muncul pada Proyek Pembangunan Gedung Mega Grup Indonesia Islamic School Ciamis, serta menentukan strategi penanganan yang tepat dengan menggunakan metode Failure Mode and Effect Analysis.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi lapangan, wawancara, dan kuesioner yang melibatkan 16 responden yang terlibat langsung dalam proyek. Data yang terkumpul dianalisis dengan menghitung nilai severity, occurrence, dan detection untuk setiap risiko yang teridentifikasi. Nilai-nilai tersebut kemudian dikalikan untuk mendapatkan Risk Priority Number guna menentukan prioritas penanganan risiko.
Hasil penelitian mengidentifikasi 17 risiko potensial. Terdapat tiga risiko dikategorikan dalam tingkat tinggi, yaitu pengaruh musim hujan dan cuaca buruk dengan nilai risk priority number yaitu 74,4, keterlambatan pada pekerjaan dengan nilai Risk Priority Number yaitu 61,8 dan banjir dengan nilai risk priority number yaitu 58. Satu risiko masuk dalam kategori sedang, yaitu tenaga kerja tidak patuh terhadap ketentuan kesehatan dan keselamatan kerja dengan nilai risk priority number yaitu 40,2 dan 13 risiko lainnya termasuk dalam kategori rendah. Sebagai langkah mitigasi, tidakan relokasi material bisa dilakukan untuk mengatasi pengaruh musim hujan dan cuaca buruk, penambahan tenaga kerja untuk mengatasi keterlambatan pada pekerjaan, pembersihan saluran drainase dan pemanfaatan air untuk risiko banjir, serta penyediaan fasilitas alat pengaman diri dan pengawasan ketat untuk meningkatkan kepatuhan kesehatan dan keselamatan kerja untuk risiko tenaga kerja tidak patuh terhadap ketentuan kesehatan dan keselamatan kerja.