dc.description.abstract |
Produksi padi sawah akan menurun jika tanaman padi kekurangan air atau menderita cekaman air (water stress) sehingga pengelolaan air berperan sangat penting dan merupakan salah satu kunci keberhasilan peningkatan produksi padi di lahan sawah. Bagi lahan sawah teknis, irigasi merupakan prasarana yang mampu meningkatkan produktivitas lahan dan intensitas panen pertahun.. Tujuan penelitian ini adalah: (a) Mendeskripsikan sistem pompanisasi yang digunakan pada usahatani padi sawah pada Kelompok Tani Sekar Utama di Desa Bantardawa Kecamatan Purwadadi Kabupaten Ciamis. (b) Mengetahui pendapatan petani padi sawah sistem pompanisasi pada Kelompok Tani Sekar Utama di Desa Bantardawa Kecamatan Purwadadi Kabupaten Ciamis. (c) Menganalisis usahatani padi sawah sistem pompanisasi pada Kelompok Tani Sekar Utama di Desa Bantardawa Kecamatan Purwadadi Kabupaten Ciamis. Metode penentuan daerah penelitian diambil secara sengaja atau purposive yaitu pengambilan obyek dengan sengaja didasarkan atas kriteria atau pertimbangan tertentu yang sesuai dengan tujuan penelitian. Metode penentuan informan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan pendekatan survey. Hasil menunjukkan bahwa Total Biaya yang dikeluarkan petani di Kelompok Tani Sekar Utama Desa Bantardawa per Hektar adalah sebesar Rp. 10.345.737,93 dengan rincian Biaya tetap sebesar Rp. 586.006,46, Biaya Variabel sebesar Rp.9.174.123,66, dan bunga modal sebesar Rp.585.607,81. Penerimaan yang diterima petani di Kelompok Tani Sekar Utama Desa Bantardawa per Hektar adalah sebesar Rp.30.663.261,22 dengan rincian jumlah produksi padi per Hektar sebanyak 4.197,67 Kg dengan Harga Jual rata-rata Rp.7.297,67. Usahatani di Kelompok Tani Sekar Utama Desa Bantardawa lebih menguntungkan dengan Nilai R/C 1,96 diperoleh dari nilai keuntungan Rp20.287.523,29 dibagi dengan total cost yaitu Rp 10.345.737,93. |
en_US |