Abstract:
Dalam menjalankan usaha sale pisang pengusaha dihadapkan pada beberapa konflik yang dihadapi, diantaranya: penggunaan teknologi yang masih sederhana, adanya pengusaha lainnya yg sebagai pesaing, serta keterbatasan isu harga, sebagai akibatnya berdampak di penerimaan serta keuntungan yang diterima pengusaha. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis (1) mengetahui besarnya biaya , penerimaan, pendapatan. (2) mengetahui nilai R/C di usaha Agroindustri Sale Pisang Banane di Kelurahan Pataruman Kecamatan Pataruman Kota Banjar. Metode yang digunakan penelitian ini adalah stdi kasus. Penarikan sampel digunakan secara sengaja (purposive sampling) menggunakan pertimbangan bahwa agroindustri sale bisa memproduksi sale dengan jumlah yang relatif banyak dalam sekali produksi. Data yang digunakan memakai data primer serta sekunder. Penelitian menunjukkan bahwa biaya total yang dikeluarkan agroindustri sale pisang banane artinya Rp. 765.228,5/satu kali proses produksi. Penerimaan yang diperoleh agroindustri sale pisang banane merupakan Rp. 900.00,00/ satu kali proses produksi. Pendapatan yg diperoleh agroindustri sale pisang banane ialah Rp. 1.665.228,5/satu kali proses produksi. Nilai R/C yang diperoleh agroindustri sale banane sebanyak Rp. 1.17 adalah bahwa setiap Rp.1.00 biaya yang dikeluarkan pada agroindustri sale pisang banane akan memperoleh penerimaan sebesar Rp. 1.17 sehingga pendapatan yang diperoleh sebanyak Rp. 17.