Abstract:
Dampak harga ayam yang terus menerus anjlok dibawah harga pokok produksi, serta harga pakan yang terus meningkat, banyak Poultry Shop yang menutup usahanya sehingga banyak yang beralih ke sistem makloon. Penelitian ini bertujuan : 1) untuk mengetahui Pola kemitran usaha ayam ras pedaging sistem makloon terkini, 2) Untuk mengetahui nilai Feed Conversion Ratio (FCR) yang dicapai pada usaha ayam ras pedaging sistem makloon, 3) untuk mengetahui Nilai Indeks Performance yang dicapai pada usaha ayam ras pedaging sistem makloon. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif. Sedangkan untuk masalah kedua dan ketiga menggunakan rumus Feed Convertion Ratio (FCR) dan Indeks Performance (IP). Hasil penelitian ini menujukkan bahwa : 1) Pola kemitraan usaha ayam ras pedaging dengan sistem makloon yang dilaksanakan di Desa Sidamulih sangat membantu peternak karena peternak fokus pada manajemen pemeliharaan tanpa dibebani risiko fluktuasi harga pakan dan DOC. 2) Nilai Feed Conversion Ratio (FCR) yang dicapai oleh peternak ayam ras pedaging dalam sistem makloon berkisar antara 1,5 hingga 1,60, dengan rata-rata 1,55. Nilai ini menunjukkan efisiensi penggunaan pakan yang sangat baik, karena berada di bawah standar optimal industri perunggasan yang berkisar 1,5–1,8. 3) Nilai Indeks Performance (IP) yang dicapai pada usaha ayam ras pedaging sistem makloon berada pada rentang 351,0 hingga 423,9, dengan rata-rata 387,5. Pencapaian ini termasuk dalam kategori sangat baik menurut standar industri, yang menetapkan nilai IP >300 sebagai indikator performa optimal.