Abstract:
Kebutuhan energi listrik yang terus meningkat mendorong pengembangan sumber energi alternatif yang ramah lingkungan, salah satunya adalah energi angin. Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) dengan turbin angin model vertikal (VAWT) merupakan salah satu solusi inovatif yang dapat dimanfaatkan, terutama pada wilayah dengan kecepatan angin rendah. Penelitian ini bertujuan untuk merancang prototipe PLTB dengan menggunakan rotor tipe Savonius yang mampu beroperasi pada kecepatan angin 1–3 m/s, seperti yang ditemukan di wilayah Dusun Cihideung. Metode penelitian yang digunakan meliputi studi literatur, perancangan komponen menggunakan perangkat lunak CAD, serta analisis teknis terkait efisiensi dan kekuatan struktur turbin. Fokus utama dari perancangan adalah menghasilkan sistem pembangkit listrik yang sederhana, efisien, dan dapat diimplementasikan dengan mudah di daerah terpencil. Dengan memperhatikan aspek teknis seperti bentuk dan dimensi bilah, pemilihan material, dan kecepatan angin lokal, diharapkan rancangan ini dapat mengoptimalkan konversi energi angin menjadi listrik dengan keluaran 150 watt Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam pengembangan energi terbarukan di skala kecil dan menengah, serta memberikan kontribusi dalam pengurangan ketergantungan terhadap energi fosil. Selain itu, penelitian ini dapat dimanfaatkan oleh kalangan akademisi, institusi, dan masyarakat luas sebagai alternatif solusi penyediaan energi listrik yang berkelanjutan dan ekonomis.
The increasing demand for electricity drives the development of environmentally friendly alternative energy sources, one of which is wind energy. A Wind Power Plant (PLTB) utilizing a Vertical Axis Wind Turbine (VAWT) is an innovative solution that can be applied, particularly in areas with low wind speeds. This study aims to design a PLTB prototype using a Savonius-type rotor capable of operating at wind speeds of 1–3 m/s, as found in the Cihideung Hamlet area. The research methods include literature review, component design using CAD software, and technical analysis related to the turbine’s efficiency and structural strength. The main focus of the design is to produce a simple, efficient power generation system that can be easily implemented in remote areas. By considering technical aspects such as blade shape and dimensions, material selection, and local wind speed characteristics, the design is expected to optimize the conversion of wind energy into electricity with a target output of 150 watts. The results of this study are expected to serve as a reference for small- to medium-scale renewable energy development and contribute to reducing dependence on fossil fuels. Furthermore, this research can be utilized by academics, institutions, and the wider community as an alternative solution for sustainable and economical electricity supply.