Abstract:
Proyek konstruksi sering kali menghadapi permasalahan yang berkaitan dengan aspek waktu dan biaya dalam pelaksanaannya, yang menyebabkan penyimpangan berupa keterlambatan waktu penyelesaian dan pembengkakan biaya, kondisi ini menunjukkan perlunya penerapan sistem pengendalian yang efektif. Proyek rekonstruksi jalan Cikupa – Putra Raja Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis mengalami deviasi atau keterlambatan dari jadwal rencana pada tahap awal pelaksanaannya. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengendalian waktu dan biaya menggunakan metode Earned Value Analysis untuk mengevaluasi kinerja pelaksanaan proyek. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan melakukan analisis terhadap data sekunder yang diperoleh dari dokumen proyek, meliputi Rencana Anggaran Biaya, time schedule, dan laporan mingguan proyek.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa proyek selesai sesuai jadwal dan anggaran rencana yakni dalam 90 hari dengan biaya aktual sebesar Rp 2.499.185.000,00. Hal ini ditunjukkan dengan rata – rata nilai Schedule Variance positif dan nilai Schedule Performance Indeks (SPI >1) hal ini berarti menunjukkan bahwa kinerja jadwal yang baik. Dari aspek biaya, nilai Cost Variance rata – rata bernilai positif dan nilai Cost Performance Index (CPI = 1), menunjukkan bahwa pengeluaran biaya sesuai dengan anggaran. Meskipun terjadi keterlambatan dari jadwal rencana pada tahap awal pelaksanaannya, proyek tersebut dapat terkendali tanpa tambahan waktu dan biaya. Temuan ini menunjukkan bahwa metode Earned Value Analysis efektif dalam mengendalikan dan mengevaluasi kinerja waktu dan biaya proyek.