ANALISIS SALURAN PEMASARAN BUAH ALPUKAT DI DESA HUJUNGTIWU KECAMATAN PANJALU KABUPATEN CIAMIS

Abstract

M. SUPRIYANTO HARYANTO, 2025, Analisis Saluran Pemasaran Buah Alpukat Di Desa Hujungtiwu Kecamatan Panjalu Kabuapaten Ciamis. Dibawah bimbingan SUDRAJAT dan RIAN KURNIA

Alpukat merupakan salah satu Komoditas yang banyak tumbuh subur di Indonesia. Namun, dibalik potensi produksi alpukat yang sangat tinggi ini banyak ditemukan permasalahan dalam sistem pemasaran alpukat khususnya dari petani ke konsumen. Tujuan penelitian ini adalah: 1) Mengetahui saluran pemasaran alpukat di Desa Hujungtiwu Kecamatan Panjalu Kabupaten Ciamis; 2) Mengetahui Besarnya marjin, biaya dan keuntungan pemasaran alpukat di Desa Hujungtiwu Kecamatan Panjalu Kabupaten Ciamis; 3) Mengetahui Besarnya bagian harga yang diterima petani (farmer’s share) alpukat di Desa Hujungtiwu Kecamatan Panjalu Kabupaten Ciamis. Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan Teknik survei. Data yang diperoleh terdiri dari data primer dan sekunder. Jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak delapan belas orang yang terdiri dari tiga belas orang petani alpukat, satu orang pedagang pengepul, dua orang pedagang besar, dua orang pedagang pengecer. Hasil penelitian menunjukan: 1) terdapat dua saluran pemasaran yaitu: a) Saluran satu : produsen – pedagang besar – konsumen dan b) Saluran dua : produsen – pedagang pengepul – pedagang besar - pedagang pengecer – konsumen. 2) Besarnya marjin pemasaran pada saluran satu adalah Rp.26.000,- per kg dengan biaya pemasaran Rp.5.840,- per kg sehingga keuntungan pemasaran Rp.20.160,-per kg. Sedangkan pada saluran dua besarnya marjin pemasaran adalah Rp.34.000,- per kg dengan biaya pemasaran sebesar Rp.7.738,- per kg sehingga keuntungan pemasaran Rp.26.262,- per kg. 3) Besarnya bagian harga yang diterima petani (farmer’s share) Saluran pemasaran satu adalah 40,91% dan saluran dua adalah 32%.