Abstract:
Salah satu komoditas pertanian yang memiliki potensi ekonomi di Indonesia adalah bawang merah. Komoditas ini memiliki nilai strategis karena permintaannya yang tinggi, baik untuk kebutuhan rumah tangga maupun industri makanan. Namun, dibalik potensi produksi bawang merah yang sangat tinggi ini banyak ditemukan permasalahan dalam sistem pemasaran Bawang merah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Saluran pemasaran bawang merah di Desa Mekarbuana Kecamatan Panawangan Kabupaten Ciamis. (2) Besarnya marjin pemasaran, biaya pemasaran dan keuntungan pemasaran pada pemasaran bawang merah di Desa Mekarbuana Kecamatan Panawangan Kabupaten Ciamis. (3) Farmer’s share pada pemasaran bawang merah di Desa Mekarbuana Kecamatan Panawangan Kabupaten Ciamis. Penentual sampel petani dilakukan dengan cara sensus atau sampling jenuh. Teknik penarikan responden untuk lembaga pemasaran dilakukan dengan cara snow ball sampling. Hasil peneliitian menunjukkan bahwa Saluran pemasaran bawang merah di Kecamatan Panawangan Kabupaten Ciamis terdapat 3 saluran yaitu saluran I Produsen- Konsumen , Saluran II Produsen-pedagan pengecer-konsumen , Saluran III Produsen-pengumpul-pengecer-konsumen. (2) Saluran Pemasaran I Marjin Pemasaran Rp. 0, biaya pemasaran Rp. 0 dan Keuntungan pemasaran Rp. Rp.30.000. Saluran Pemasaran II Marjin Pemasaran Rp. 13.000, biaya pemasaran Rp. 4.200 dan Keuntungan pemasaran Rp. Rp.1.350. Saluran Pemasaran III Marjin Pemasaran Rp. 13.000, biaya pemasaran Rp. 7.350 dan Keuntungan pemasaran Rp. Rp.2.800. (3) Farmer’s share yang paling efisien terdapat pada saluran pemasaran I sebesar 100%, saluran Pemasaran II 62,85% dan Saluran Pemasaran III 55%.