Abstract:
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh belum optimalnya pelaksanaan Program
Pengelolaan Bank Sampah Jadi Duit di Desa Cibenda Kecamatan Parigi Kabupaten
Pangandaran. Hal ini dilihat dari rendahnya intensitas sosialisasi kepada
masyarakat mengenai program, belum memadainya pelatihan bagi pengelola, serta
kurangnya partisipasi aktif warga dalam memilah dan minimnya alokasi anggaran
dari pemerintah desa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi
pengelolaan Bank Sampah Jadi Duit oleh Pemerintah Desa Cibenda dengan
menggunakan penelitian kualitatif pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan
data meliputi wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Informan dalam
penelitian ini terdiri dari dengan tujuh informan, serta pendekatan teori manajemen
strategi Wheelen dan Hunger yang mencakup pengamatan lingkungan, perumusan
strategi, implementasi strategi, serta evaluasi dan pengendalian. Analisis data
dilakukan melalui reduksi, penyajian, dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa strategi pengelolaan SAJADU belum berjalan optimal, ditandai oleh
minimnya sosialisasi, kurangnya pelatihan bagi pengelola, serta keterbatasan sarana
dan pendanaan. Meskipun demikian, program ini telah memberi nilai ekonomi dan
meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengelolaan lingkungan.
Diperlukan penguatan strategi melalui peningkatan kapasitas sumber daya,
partisipasi aktif masyarakat, dan dukungan kebijakan desa secara berkelanjutan.