Analisis Perbandingan Bata Ringan dan Bata Merah Ditinjau dari Efisiensi Waktu dan Biaya Pada Pembangunan Gedung Sekolah Dasar (Studi Kasus Sekolah Dasar Negeri Pamitran II Kota Cirebon)

Abstract

Sejak dahulu hingga saat ini sudah banyak dijumpai bahan pengisi dinding yaitu batu bata merah, sepertinya bahan ini masih banyak diminati oleh masyarakat. Dari berbagai gempuran teknologi sipil menggunakan di berbagai konstruksi, disimpulkan bahwa menurut hasil penelitian bata merah masih lebih banyak digunakan, karena selain telah terbukti kekuatannya, juga mudah diperoleh. Hampir setiap daerah menggunakan bata merah ini sebagai salah satu bahan konstruksi bagunan. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan perbandingan harga material bata merah dengan bata ringan untuk pekerjaan pasangan dinding, mulai dari material untuk pekerjaan pemasangan, plesteran hingga acian. Untuk bata merah, acuan yang digunakan adalah Analisa Harga Satuan Pekerjaan Dengan Pendekatan Harga Satuan Pekerjaan Proyek dan SNI. Sementara untuk bata ringan acuan yang digunakan adalah harga dan spesifikasi yang tertera pada salah satu produsen bata ringan dan mortar di wilayah setempat. Hasil perhitungan menyatakan bahwa lama waktu untuk pekerjaan pasangan dinding dan plesteran batu bata merah adalah 101 hari. Sedangkan waktu yang dibutuhkan untuk pekerjaan pasangan dan plesteran batu bata ringan adalah 60 hari, jadi selisih waktu antara kedua pekerjaan pasangan dinding dan plesteran tersebut adalah 41 hari. Sementara biaya total untuk pekerjaan pasangan dinding bata merah ditambahkan dengan biaya plesteran adalah sebesar Rp. 239.754,46 dan biaya total dari pekerjaan pasangan batu bata ringan di tambahkan dengan biaya plesteran adalah sebesar Rp. 463.252 . Dan selisih biaya dari kedua pekerjaan tersebut adalah Rp.223.498.