PERBANDINGAN METODE LATIHAN MARATON JARAK BERTAHAP DAN HILL RUN TERHADAP PENINGKATAN VO2MAX

Abstract

KEMAL MUAMAR SIDKI. 2124210005 perbandingan metode latihan maraton jarak bertahap dan hill run terhadap peningkatan vo2max. Pembimbing I Gani Kardani, M.Pd. Pembimbing II , Ruli Sugiawardana, M.Pd.

Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan efektivitas metode latihan maraton jarak bertahap dan hill run terhadap peningkatan VO₂max pada peserta ekstrakurikuler sepak bola di SMKN 1 Kawali, Kabupaten Ciamis. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan desain Two- Group Pretest-Posttest Design. Sampel terdiri dari 24 siswa yang dipilih secara purposive sampling dan dibagi ke dalam dua kelompok perlakuan. Pengukuran VO₂max dilakukan menggunakan Multi-Stage Fitness Test (MSFT). Uji normalitas data menunjukkan hasil Asymptotic Significance sebesar 0.200, yang berarti data berdistribusi normal. Uji homogenitas menghasilkan nilai Asymp. Sig. sebesar 0.107, menunjukkan varians antar kelompok homogen. Uji hipotesis pertama dan kedua menggunakan paired sample t-test pada masing-masing kelompok menunjukkan adanya peningkatan VO₂max yang signifikan dengan nilai Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0.000. Uji hipotesis ketiga menggunakan ANOVA menunjukkan perbedaan signifikan antara kedua metode latihan dengan nilai Asymp. Sig. sebesar 0.000. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa baik metode maraton jarak bertahap maupun hill run efektif dalam meningkatkan VO₂max, namun terdapat perbedaan signifikan efektivitas antar keduanya. Temuan ini memberikan kontribusi terhadap strategi pelatihan fisik yang lebih terarah dalam pengembangan kapasitas aerobik atlet sepak bola remaja.