Analisis Keselamatan dan Kesehatan Kerja (k3) Dengan Metode HAZOP Pada UKM Penggilingan Padi di Desa Lumbungsari

Abstract

Kecelakaan Kerja merupakan kecelakaan yang terjadi dalam lingkungan yang tidak aman ataupu karena human error. Dengan adanya peristiwa kecelakaan yang terjadi maka akan mengurangi profit Perusahaan. Untuk mengantisipasi agar tidak terjadi kecelakaan kerja atau penyakit akibat kerja, pemerintah menghimbau setiap Perusahaan harus menerapkan sistem manajemen keselamatan dan Kesehatan kerja (SMK3). Penelitian ini bertujuan ujtuk mengetahui resiko-resiko jika tidak menerapkan dan memahami tentang keselamatan dan Kesehatan kerja (K3) saat bekerja di stasiun kerja. Dalam penelitian ini menggunakan metode Hazard and Opperability (HAZOP) yang bertujuan untuk mengidentifikasi resiko-resiko dalam area kerja tersebut. Dengan adanya penelitian ini diharapkan UKM Penggilingan Padi di Dusun Bungursari dapat menerapkan prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan terhindar dari segala resiko-resiko kecelakaan kerja. Rumusan masalahnya yaitu : bagaimana penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di penggilingan padi dusun bungursari, bagaimana hasil analisis Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dengan menggunakan metode Hazop untuk meningkatkan produktivitas di penggilingan padi dusun bungursari. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui sumber bahaya, resiko dari sumber bahaya yang ada di penggilingan padi dusun bungursari sehingga dapat mengurangi kecelakaan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah hazard and operability. Metode hazard and operability adalah suatu metode identifikasi bahaya yang sistematis teliti dan tersetruktur untuk mengidentifikasi berbagai permasalahan yang mengganggu jalan nya proses dan risiko yang terdapat pada suatu peralatan yang dapat menimbulkan resiko merugikan bagi manusia/fasilitas pada sistem. Berdasarkan perhitungan menggunakan risk level matrix masih terdapat 5 sumber hazard tergolong resiko tinggi, 3 sumber hazard resiko sedang