Abstract:
Hubungan Self Management Dan Kualitas Hidup Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe II Di Wilayah
Kerja Upt Puskesmas Sindangratu
Kabupaten Garut
Eka Widianing Astuti
Fakultas Keperawatan Universitas Galuh Ciamis
ABSTRAK
Kualitas hidup sebagai persepsi individu mengenai posisi individu dalam hidup dalam konteks budaya dan sistem nilai dimana 18 individu hidup dan hubungannya dengan tujuan, harapan, standar yang ditetapkan dan perhatian seseorang dan Self Management tindakan yang dilakukan individu untuk mengelola penyakit DM, berupa pengobatan dan pencegahan komplikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah hubungan self management pada kualitas hidup pasien diabetes melitus Tipe II. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional sampling dengan mengunakan 78 sampel. Hasil penelitian menunjukan Self management pada responden diabetes melitus tipe II di UPT Puskesmas Sindangratu dikategorikan baik sebanyak 63 (80,8%) responden, diaktegorikan cukup sebanyak 10 (12,8%) responden, serta dikategorikan kurang sebanyak 5 (6,4%) responden.Kualitas hidup pada responden diabetes melitus tipe II di UPT Puskesmas Sindangratu diaktegorikan baik sebanyak 63 (80,8%) responden dan diaktegorikan kurang sebanyak 15 (19,2%). Hasil analisa uji Rank spearman didapatkan p value sebesar 0,000<0,005 dan nilai nilai correlation sebesar 0,542 Artinya hipotesis penelitian yang menyatakan ada hubungan yang sangat kuat antara self management dan kualitas hidup responden diabetes melitus tipe II di UPT Puskesmas Sindangratu terbukti kebenarannya serta memiliki arah hubungan kedua variabel positif artinya semakin baik self management responden diabetes melitus maka kualitas hidupnya juga semakin baik.
Kata kunci : self managemet, kualitas hidup, diabetes melitus
ABSTRACT
Quality of life is an individual's perception of their position in life within the context of the culture and value system in which 18 individuals live and its relationship to goals, expectations, established standards, and one's concerns. Self-management is the actions taken by individuals to manage DM, in the form of treatment and prevention of complications. This study aims to determine whether there is a relationship between self-management and the quality of life of Type II diabetes mellitus patients. This study used a cross-sectional sampling approach using 78 samples. The results showed that self-management in Type II diabetes mellitus respondents at the Sindangratu Community Health Center was categorized as good for 63 (80.8%), sufficient for 10 (12.8%), and poor for 5 (6.4%). The quality of life in Type II diabetes mellitus respondents at the Sindangratu Community Health Center was categorized as good for 63 (80.8%) respondents and poor for 15 (19.2%). The results of the Spearman Rank test analysis obtained a p value of 0.000 <0.005 and a correlation value of 0.542. This means that the research hypothesis stating that there is a very strong relationship between self-management and the quality of life of type II diabetes mellitus respondents at the Sindangratu Community Health Center UPT is proven to be true and has a positive direction of relationship between the two variables, meaning that the better the self-management of diabetes mellitus respondents, the better their quality of life.
Keywords: self-management, quality of life, diabetes mellitus