Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis Implementasi Program Penelusuran Kendaraan Tidak Melakukan Daftar Ulang dan Kendaraan Belum Melakukan Daftar Ulang Dalam Pemungutan Pajak Kendaraan Bermotor Oleh Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah Kabupaten Ciamis. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan kurangnya dukungan sosial dan ekonomi masyarakat, kurangnya sarana dan prasarana pendukung program penelusuran, dan kurangnya jangkauan sosialisasi terkait program penelusuran. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Teori yang digunakan untuk menganalisis Implementasi Program Penelusuran Kendaraan Tidak Melakukan Daftar Ulang dan Kendaraan Belum Melakukan Daftar Ulang yaitu 6 dimensi teori dari Van Meter dan Van Horn meliputi tujuan kebijakan dan standar yang jelas, sumber daya, kualitas hubungan interorganisasional, karakteristik lembaga/organisasi pelaksana, lingkungan politik, sosial, dan ekonomi, serta disposisi/tanggapan atau sikap para pelaksana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan adanya program ini, telah memberikan kemudahan layanan kepada masyarakat, namun belum sepenuhnya optimal. Hambatan- hambatannya antara lain keterbatasan jumlah penelusur di lapangan, belum meratanya sosialisasi, sarana yang digunakan penelusur masih menggunakan kendaraan pribadi, rendahnya pemahaman masyarakat terhadap regulasi dan prosedur, serta adanya ketimpangan kondisi ekonomi masyarakat yang kesulitan untuk membayar pajak. Adapun upaya yang dilakukan oleh penyelenggara layanan yaitu meningkatkan intensitas dan jangkauan sosialisasi kepada masyarakat, memperkuat kolaborasi dengan Kepolisian dan Jasa Raharja dalam menyediakan materi sosialisasi. Selain itu, dengan memperluas cakupan program keringanan.