Abstract:
SITI SAMROTUL PUADAH. NIM. 3504210102. 2025. IMPLEMENTASI PROGRAM BANK SAMPAH BERSEKA DALAM MEWUJUDKAN DESA SADAR LINGKUNGAN DI DESA PADAHERANG KECAMATAN PADAHERANG KABUPATEN PANGANDARAN.
Penelitian ini dilatar belakangi oleh Implementasi Program Bank Sampah Berseka Dalam Mewujudkan Desa Sadar Lingkungan Di Desa Padaherang Kecamatan Padaherang Kabupaten Pangandaran belum optimal. Hal ini dilihat dari adanya indikator masalah yaitu Masih adanya sikap dan perilaku Masyarakat yang tidak sadar dan tidak bertanggung jawab terhadap sampah, Belum adanya staf yang mencukupi dalam melaksanakan program dan belum adanya sumber fasilitas fisik berupa tempat yang memadai untuk melaksanakan program.
Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Jumlah informan pada penelitian ini sebanyak 6 orang. Adapun untuk teknik pengumpulan data yaitu meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik pengolahan/analisis data dalam penelitian ini yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh Kesimpulan bahwa implementasi program bank sampah berseka dalam mewujudkan desa sadar lingkungan di desa padaherang kecamatan padaherang kabupaten pangandaran belum optimal. Hal ini dapat ditunjukan dari 9 indikator yang digunakan sebagai alat ukur penelitian, masih terdapat 2 indikator yang belum optimal. Hal tersebut dikarenakan ada beberapa hambatan Kurangnya informasi kepada Masyarakat, tidak bersosialisasi kepada Masyarakat, terjadi timbunan sampah dikeliling rumah, dan kurangnya komunikasi pemerintah desa kepada Masyarakat. Upaya-upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan tersebut yaitu perlu meningkatkan frekuensi dan kualitas penyuluhan terkait program bank sampah Berseka seperti Sosialisasi yang efektif contohnya dapat dilakukan melalui berbagai metode, seperti pertemuan rutin dengan warga, pemasangan media informasi seperti spanduk, poster, atau pemanfaatan media sosial desa. Adapun beberapa saran yaitu sebaiknya penyampaian informasi kepada Masyarakat di lakukan dengan memperbanyak sosialisasi yang terarah dan rutin, dalam hal ini instansi terkait direkomendasikan dari penarikan sampah ditarik secara rutin agar Masyarakat tidak terjadi penumpukan sampah dikelilingi rumah, akan lebih baik jika komunikasi antara desa dan Masyarakat lebih membuat forum warga secara berkala.