Abstract:
ABSTRAK
Abstrak: Nuraisah, 2108210011. Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Galuh. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesantunan berbahasa dalam kolom komentar Instagram milikdr. RichardLee, MARS., AAAM., serta mengeksplorasi potensinya sebagai alternatifpengembangan bahan ajar teks debat. Komentar-komentaryang diteliti umumnya muncul sebagai respons terhadap isu mengenai produk DNA salmon yang sempat dituduh palsu, sehingga menimbulkan berbagai reaksi dari warganet. Reaksi tersebut mencenninkan adanya penggunaan bahasa yang tidak sepenuhnya santun, danjustru lebih banyak mengandungpelanggaran kesantunan dibandingkan pematuhaannya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatifdengan teknik dokumentasi sebagai instrumen utama dalam pengumpulan data. Analisis difokuskan pada identifikasi bentuk-bentuk pematuhan dan pelanggaran kesantunan berbahasa berdasarkan teori maksim kesantunan oleh Leech (1983), yang meliputi maksim kebijaksanaan, kedermawanan, pujian, kerendahan hati, kesepakatan, dan simpati. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keenam maksim tersebut muncul dalam kolom komentar, namun pelanggaran maksim kerendahan hati tidak ditemukan. Sementara itu, seluruh maksim juga ditemukan dalam bentuk pematuhan. Berdasarkan hasil analisis, kolom komentar Instagram dr. Richard Lee, MARS., AAAM. memiliki potensi untuk dimanfaatkan sebagai bahan ajar alternatif dalam pembelajaran teks debat. Pemanfaatan ini dinilai relevan karena menyajikan data otentik dan kontekstualyang sesuai dengan dinamika komunikasi di media sosial serta mampu meningkatkan kemampuan peserta didik dalam memahami dan menganalisis bentuk kesantunan dan ketidaksantunan berbahasa dalam situasi nyata.