dc.description.abstract |
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap sejarah, perkembangan, serta makna filosofis dari motif batik Merak Ngibing yang ada di Kelurahan Nagarasari, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah dengan empat tahapan utama, yaitu heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motif batik Merak Ngibing merupakan salah satu motif khas dari wilayah Priangan, khususnya daerah Garut dan Tasikmalaya yang tercipta sekitar pertengahan abad ke 20, yang menampilkan visualisasi sepasang burung merak sedang menari atau ngibing dalam bahasa Sunda. Motif ini tidak hanya memiliki nilai estetika yang tinggi, tetapi juga mengandung makna filosofis yang mencerminkan keindahan bumi Priangan, baik dari sisi alam, budaya, maupun kehidupan sosial masyarakatnya. Makna yang terkandung seperti keharmonisan, kegembiraan, dan semangat gotong royong tercermin dalam gerakan burung merak yang digambarkan dinamis namun anggun. Temuan dalam penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar dalam upaya pengembangan strategi pelestarian batik tradisional serta penguatan warisan budaya takbenda di wilayah Tasikmalaya dan sekitarnya. |
en_US |