dc.description.abstract |
Simpang tak bersinyal merupakan salah satu elemen penting dalam sistem jaringan jalan, namun sering menjadi titik permasalahan lalu lintas akibat meningkatnya volume kendaraan yang melebihi kapasitas simpang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja Simpang Tiga Pertelon Salem yang berlokasi di Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes, menggunakan pendekatan Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia (PKJI) 2023.
Metode penelitian yang digunakan adalah survei lapangan secara langsung dengan pengumpulan data primer berupa volume lalu lintas, data geometrik simpang, dan hambatan samping. Analisis dilakukan terhadap parameter-parameter kinerja simpang seperti kapasitas, derajat kejenuhan, tundaan rata-rata, dan peluang antrian.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa volume lalu lintas tertinggi terjadi pada hari Selasa, 15 Juli 2025 pukul 06.30–07.30 WIB, yaitu sebesar 839,4 smp/jam. Kapasitas simpang sebesar 2.357,74 smp/jam dengan derajat kejenuhan sebesar 0,356, tundaan simpang sebesar 9,774 detik/smp, dan peluang antrian berkisar antara 6,303% hingga 16,405%. Berdasarkan nilai tundaan tersebut, tingkat pelayanan simpang berada pada level A yang menunjukkan kinerja masih tergolong baik. Namun demikian, diperlukan upaya penertiban hambatan samping seperti parkir liar dan pemberian rambu lalu lintas agar kinerja simpang dapat lebih optimal dan aman. |
en_US |