PENGARUH LATIHAN METODE JUMP IN PLACE DAN MULTIPLE DOUBLE JUMP TERHADAP POWER OTOT TUNGKAI

Abstract

ABSTRAK Yasub Zahran Ramdhani. 2124210073. Pengaruh Latihan Metode Jump In Place Dan Multiple Double Jump Terhadap Power Otot Tungkai. Pembimbing I DR. Risma, M.Pd. Pembimbing II , Muhammad Nurzaman M.Pd. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan metode Jump in Place dan Multiple Double Jump terhadap peningkatan power otot tungkai pada peserta ekstrakurikuler sepakbola di SMP Negeri 3 Gandrungmangu. Metode yang digunakan adalah eksperimen dengan desain Two Groups Pretest-Posttest Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta ekstrakurikuler sepakbola, dengan jumlah sampel sebanyak 20 orang yang diambil menggunakan teknik total sampling. Instrumen yang digunakan untuk mengukur power otot tungkai adalah tes vertical jump. Hasil uji hipotesis pertama menggunakan paired sample t-test menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara nilai pretest dan posttest kelompok Jump in Place, dengan nilai t-hitung sebesar -12,580, derajat kebebasan (df) = 19, dan nilai signifikansi 0,000 (< 0,05). Hasil uji hipotesis kedua pada kelompok Multiple Double Jump juga menunjukkan perbedaan signifikan, dengan t-hitung sebesar -13,224, df = 19, dan nilai signifikansi 0,000. Selanjutnya, ANOVA menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,443, yang lebih besar dari taraf signifikansi α = 0,05. Hal ini berarti tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok latihan jump in place dan multiple double jump terhadap peningkatan power otot tungkai.