Abstract:
ABSTRAK
ANI HIMAYATUL MUFLIHAH, 2025. STRATEGI PENGELOLAAN PENYEDIAAN AIR MINUM DAN SANITASI BERBASIS MASYARAKAT OLEH KELOMPOK PENGELOLA SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN SANITASI TIRTA MANDALA DI DESA TANGKOLO KECAMATAN SUBANG KABUPATEN KUNINGAN. Program Studi Administrasi Publik. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP). Universitas Galuh
Penelitian ini dilatar belakangi oleh kurangnya bimbingan teknis yang dilakukan oleh Pemerintah Desa kepada pengelola KP-SPAMs Tirta Mandala, Rendahnya kapasitas sumber daya pengelola, Tidak meratanya keikutsertaan masyarakat menjadi pelanggan Pamsimas Tirta Mandala. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana Strategi Pengelolaan Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat oleh Kelompok Pengelola Sistem Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Tirta Mandala di Desa Tangkolo Kecamatan Subang Kabupaten Kuningan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Adapun teknik pengolahan data/analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, verifikasi data. Penelitian ini menggunakan 5 informan yaitu Kepala Desa, Kaur Kesejahteraan, Ketua Kp-Spams Tirta Mandala, dan 2 Masyarakat Pengguna. Berdasarkan hasil penelitian, Strategi Pengelolaan Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat oleh Kelompok Pengelola Sistem Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Tirta Mandala di Desa Tangkolo Kecamatan Subang Kabupaten Kuningan, yang diukur dengan 4 dimensi dan terdiri dari 9 indikator yang digunakan, 6 indikator sudah mencapai tingkat optimal, sementara 3 indikator yang lainnya belum optimal. Beberapa hambatan yang dihadapi meliputi faktor geografis wilayahnya yang berbukit dan jauh dari pusat pemerintah desa sehingga sulitnya jangkauan pipanisasi, tidak adanya tenaga ahli yang kompeten dalam pengelolaan pipanisasi serta belum tersedianya Program pipanisasi lanjutan, belum diadakanya kegiatan bimbingan teknis oleh pemerintah desa kepada pengelola Pamsimas Tirta Mandala. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan tersebut yaitu pihak Pemerintah Desa sebaiknya mengajukan lagi program pamsimas II serta dibangunya sarana Pamsimas II ke dusun bangunsari agar semua pemerataan ke semua dusun bisa terpenuhi, menyelenggarakan pelatihan dan peningkatan kapasitas berkala bagi KP-SPAMs Tirta Mandala agar memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai dan petugas KP-SPAMs Tirta Mandala mengusulkan ke dalam Musyawarah Desa (Musdes) agar menjadi masukkan untuk agenda bimbingan teknis ke dalam forum Musyawarah Desa agar kegiatan tersebut ada.