Pengelolaan Pasar Tradisional Pananjung oleh Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, Perdagangan dan Perindustrian di Kabupaten Pangandaran

Abstract

FIRNA ARDHANA. 2025. Pengelolaan Pasar Tradisional Pananjung oleh Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perdagangan dan Perindustrian di Kabupaten Pangandaran. Program Studi Administrasi Publik. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP). Universitas Galuh.

Penelitian ini membahas tentang Pengelolaan Pasar Tradisional Pananjung oleh Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perdagangan dan Perindustrian di Kabupaten Pangandaran. Penelitian ini berawal dari adanya masalah yaitu Sarana dan prasarana masih belum optimal, kurangnya pengawasan dan penegakan aturan yang tegas oleh pengelola pasar dan revitalisasi pasar belum berjalan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana pengelolaan Pasar Tradisional Pananjung oleh Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perdagangan dan Perindustrian di Kabupaten Pangandaran. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data terdiri dari wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Sumber data berupa data primer dengan 9 informan dan data skunder.

Hasil penelitian menunjukan bahwa pengelolaan Pengelolaan Pasar Tradisional Pananjung oleh Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perdagangan dan Perindustrian di Kabupaten Pangandaran. Belum berjalan dengan optimal. Masih terdapat beberapa hambatan yaitu kurangnya data yang akurat mengenai pengelolaan pasar, minimnya partisipasi pedagang dalam penyusunan rencana, serta keterbatasan anggaran pembangunan, lemahnya pengawasan terhadap kebersihan, penataan pedagang, serta kurang tegasnya penegakan aturan, kemudian pembagian tugas dan tanggung jawab antar pengelola pasar masih belum jelas. Oleh karena itu, adapun upaya untuk mengatasi hambatan-hambatan tersebut yaitu peningkatan koordinasi dalam perencanaan melalui pengumpulan data yang lebih akurat dan pelibatan pedagang dalam penyusunan program pengembangan pasar. Monitoring diperkuat secara berkala, disertai peningkatan pengawasan terhadap kebersihan serta penegakan aturan yang lebih tegas guna menciptakan ketertiban.