Abstract:
Pengelolaan sampah di Kabupaten Ciamis masih menghadapi tantangan serius akibat meningkatnya volume sampah dan terbatasnya efektivitas metode konvensional. Sebagai respon terhadap tantangan ini, digitalisasi dihadirkan melalui penerapan aplikasi Duitin pada Bank Sampah Induk Kabupaten Ciamis untuk mendukung efisiensi, transparansi, dan peningkatan partisipasi masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi sejauh mana optimalisasi pengelolaan sampah berbasis digital dapat terwujud. Teori optimalisasi dari Hotniar Siringoringo menjadi dasar dalam menganalisis tiga indikator utama, yaitu tujuan, alternatif keputusan, dan sumber daya yang dibatasi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Informan terdiri dari lima orang: manajer bank sampah, staf divisi anorganik, staf keuangan, dan dua nasabah. Analisis data dilakukan menggunakan model interaktif Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa indikator transparansi dan akurasi data berada pada kategori sangat baik; indikator penghematan waktu, produk hasil olahan, serta sarana dan prasarana dinilai baik; indikator kompetensi pengelola dan sosialisasi dinilai cukup baik menuju baik; sedangkan indikator alternatif aplikasi dan anggaran dinilai cukup baik. Kesimpulannya, pengelolaan sampah berbasis digital di Bank Sampah Induk Kabupaten Ciamis telah berjalan cukup optimal, namun masih perlu penguatan pada aspek sumber daya manusia, keberlanjutan anggaran, serta perluasan literasi digital kepada masyarakat agar sistem dapat berjalan lebih efisien dan menyeluruh.