Abstract:
Proses menua yaitu suatu proses terjadi terus-menerus secara alamiah dimulai sejak lahir dan dialami oleh semua mahluk hidup. Rheumatoid Arthritis merupakan salah satu penyakit yang sering terjadi pada lansia. Penyakit ini bersifat sistemik dan cenderung kronik. WHO tahun 2018 menyatakan angka kejadian Rheumatoid arthritis sebanyak 20% dari penduduk dunia, Secara nasional Rheumatoid arthritis sebanyak 69,43 juta orang. Penyebab nya karena faktor genetik dan faktor usia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh senam rematik terhadap nyeri pada lansia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini metode eksperimen (quasi eksperimen), sampel yang digunakan 48 responden. Aspek yang di ukur dalam penelitian ini adalah senam rematik dan nyeri. Data diambil secara langsung terhadap responden dengan pengukuran menggunakan Lembar skala ukur NRS, dan di analisis menggunakan uji wilcoxon dengan taraf signifikansi = 0,05. Hasil penelitian menunjukan adanya pengaruh senam rematik terhadap nyeri pada lansia di puskesmas parungponteng kabupaten Tasikmalaya dengan nilai pada kelompok intervensi 0,000 < 0,05. Hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dalam penerapan terapi senam rematik terhadap nyeri pada lansia dengan Rhematoid Arthritis.