| dc.contributor.author | Agis Aditia, Raka | |
| dc.date.accessioned | 2025-07-29T06:10:49Z | |
| dc.date.available | 2025-07-29T06:10:49Z | |
| dc.date.issued | 2025-05-17 | |
| dc.identifier.uri | http://repository.unigal.ac.id:8080/handle/123456789/6699 | |
| dc.description.abstract | PROGRAM STUDI SARJANAH KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS GALUH Skripsi, 17 Mei 2024 Raka Agis Aditia PENGARUH RELAKSASI OTOT PROGRESIF TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI PRA LANSIA USIA 45-59 TAHUN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PARIGI KAB PANGANDARAN vii+ 65 halaman + 6 tabel + 8 lampiran ABSTRAK Latar Belakang : Hipertensi atau tekanan darah tinggi masih menjadi masalah kesehatan di dunia terurtama di indonesia. Hipertensi disebut juga sebagai The Silent Killer (pembunuh senyap) karena biasanya masyarakat yang menderita hipertensi tidak mengetahui kalau dirinya mempunyai penyakit hipertensi dan baru diketahui kalau dirinya mempunyai penyakit hipertensi setelah adanya komplikasi. Tujuan penelitian : untuk mengetahui Pengaruh tekanan darah responden klien hipertensi sebelum dan sesudah di lakukan teknik relaksasi otot progresif. Metode : Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan quasy eksperimen one group pre-test post-test. Jumlah populasi sampel sebanyak 24 responden dengan teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Analisis data menggunakan Uji bivariat. Hasil : Pada penelitian ini akan diuraikan hasil penelitian tentang pengaruh relaksasi otot progresif terhadap penurunan tekanan darah penderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Parigi Desa Cibenda Kab Pangandaran. Rancangan penelitian menggunakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain deskriptif korelasi. Sampel dalam penelitian ini adalah usia pra lansia dari 45-59 tahun yang mengalami hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Parigi Desa Cibenda Kab Pangandaran sebanyak 25 pasien Hipertensi. Data diperoleh menggunakan Quasi Eksperimeny. Kesimpulan : Berdasarkan penelitian mengenai pemberian terapi relaksasi otot progresif terhadap tekanan darah pada penderita hipertensi maka dapat ditarik kesimpulan bahwaa Hasil rata-rata tekanan darah sebelum diberikan terapi relaksasi otot progresif adalah 159.60 / 86.80 mmHg, Hasil rata-rata tekanan darah setelah intervensi adalah 124.80 / 77.60 mmHg. Hasil analisis data menggunakan uji paired t-test pada tekanan darah sistolik diperoleh p=0,001 (p<0,05) dan pada diastolik diperoleh p=0,001 (p<0,05). Hal ini menunjukkan bahwa ada pengaruh relaksasi otot progresif terhadap tekanan darah pada penderita hipertensi. Saran : Penelitian Bagi responden dapat menjadi bahan pertimbangan untuk memilih pengobatan non farmakologis yang tepat dan praktis dalam menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi yaitu dengan terapi Relaksasi Otot Progresif | en_US |
| dc.description.sponsorship | Dr. Tita Rohita, S.Kep., Ners., M.M., M.Kep Yoga Ginajar, S,Kep.,Ners.,Sp.Kep.Kom | en_US |
| dc.publisher | Fakultas Ilmu Kesehatan | en_US |
| dc.subject | Hipertensi, Relaksasi Otot Progresif, Tekanan Darah | en_US |
| dc.title | pengaruh relaksasi otot progresif terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi pra lanisa usia 45-59 tahun diwilayah kerja puskesmas parigi kab pangandaran | en_US |
| dc.type | Article | en_US |