Abstract:
ABSTRAK
Permasalahan yang dihadapi di lapangan menunjukan bahwa proses pengerasan yang selama ini dilakukan masih belum mampu mengatasi kerusakan jalan terutama ruas jalan Kawali Dayeuhluhur. Kekuatan pengerasan jalan paling lama 5 bulan karena tergerus air atau penggunaan mobil besar yang melebihi kapasitas muatan. Hal ini membuat jalan yang baru dilakukan pengerasan kembali rusak. Ditambah lagi iklim yang tidak menentu dapat memperburuk kondisi jalan. Oleh sebab itu di perlukan pemeliharaan secara kontinyu. Dengan demikian tujuan penelitian ini adalah mengetahui cara menganalisis kerusakan jalan dengan meggunakan metode PCI mengetahui cara perbaikan dan penanganannya. Metode yang digunakan adalah jenis metode penelitian ini adalah kuantitatif.. Data ini berupa dimensi jalan didapatkan dengan cara survei lapangan menggunakan peralatan (roll meter) sepanjang 50 meter dan meteran kecil sepanjang 3 meter. Data yang dibutuhkan adalah data timer merupakan peninjauan langsung terhadap kondisi yang ada di lapangan yaitu dengan cara survei kondisi jalan yang bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis dan dimensi dari kerusakan jalan dan meninjau kondisi drainasenya serta data sekunder, merupakan. Hasil penelitian. Jenis kerusakan yang terjadi pada ruas jalan Kawali –Dayeuhluhur STA 100+000 – 300+000 ditinjau menggunakan metode PCI yaitu kerusakan retak kulit buaya, kerusakan amblas, kerusakan retak memanjang/melintang, kerusakan tambalan, dan kerusakan lubang. Berdasarkan metode PCI didapatkan hasil rata-rata PCI 49,53 yang berarti ruas jalan tersebut berada pada keadaan sedang (fair).