FAKTOR RESIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN HIPERTENSI PADA LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUKADAMI BEKASI

Abstract

Hipertensi merupakan suatu kondisi dimana tekanan darah sistolik ≥ 140 mmHg dan atau tekanan darah diastolik ≥ 90mmHg (CDC dikutip dalam Black, 2014). Hasil dari wawancara yang dilakukan dengan masyarakat usia produktif di RT 14/ RW 05 Kampung Baru sebanyak 3 orang menderita hipertensi dan tidak tahu penyebabnya, sebanyak 5 orang yang menderita hipertensi mengatakan bahwa sering merasa stress, dan sebanyak 5 orang yang 1 menderita hipertensi mengatakan sering mengkonsumsi makanan yang tinggi lemak dan garam. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi Faktor Resiko Yang Berhubungan Dengan Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Sukadami Bekasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional dengan subjek penelitian sebanyak 80 orang yang diambil melalui random sampling dan dianalisis menggunakan uji chi square. Hasil penelitian Hubungan jenis kelamin dengan Kejadian Hipertensi p value = 0,001 < α = 0,05. Hubungan Usia dengan Kejadian Hipertensi hasil uji statistik didapatkan p value = 0,010 > α = 0,05. Hubungan pola makan dengan Kejadian Hipertensi hasil uji statistik didapatkan p value = 0,001 < α = 0,05. Hubungan Obesitas dengan Hipertensi hasil uji statistik didapatkan p value = 0,002 < α = 0,05. Hubungan Riwayat Keluarga dengan Hipertensi hasil uji statistik didapatkan p value = 0,003 < α = 0,05. Setelah mengetahui hasil penelitian diharapkan Puskesmas dapat menjalankan program Prolanis (Program Pengelola Penyakit Kronis) dengan melakukan pemeriksaan secara rutin, melakukan senam sehat, melakukan penyuluhan ataupun membagkan pamflet tentang gaya hidup sehat untuk penderita hipertensi agar tekanan darah darah lansia tetap terkontrol.

Kata Kunci : Jenis Kelamin, Usia, Obesitas, Pola Makan, Riwayat Keluarga, Hipertensi