Abstract:
Regulator gas merupakan alat pengatur tekanan yang berfungsi untuk menyalurkan, Serta menyetabilkan tekanan gas yang keluar, agar aliran gas menjadi konstan. Gas LPG (Liquified Petroleum Gas) atau bisa kita sebut dengan gas minyak bumi yang dicairkan, diera saat ini manusia selalu menggunakan gas LPG sebagai kebutuhan untuk perlengkapan memasak dikehidupan sehari-hari, karena diangap lebih praktis dan efisien, dengan adanya gas LPG inilah manusia saat ini tidak perlu repot-repot untuk menggunakan minyak tanah atau mencari kayu sebagai bahan bakar untuk memasak. (Standar Nasional Indonesia) merupakan sebuah aturan atau pedoman yang digunakan sebagai acuan dalam proses pembuatan, pengujian, dan penyebaran produk atau jasa di Indonesia. SNI sendiri memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kualitas, keamanan, dan perlindungan konsumen terhadap berbagai produk dan jasa yang beredar di pasaran. Untuk SNI regulator gas LPG tekanan rendah saat ini adalah SNI 7369 : 2012. Metode yang digunakan dalam analisis ini Experiment Analisis untuk mengetahui penyebab terjadinya kegagalan nilai tekanan keluar pada regulator gas LPG tekanan rendah. Berdasarkan hasil pengujian, nilai tekanan keluar dan pengaman pada merk regulator tekva sebesar 29 kPa dan 36 kPa dengan spesifikasi panjang pegas (L) 31 mm, pich pegas (p) 5,30, diameter pegas (d) 18,98, diameter kawat pegas 1,1 mm dan untuk konstanta pegas (K) 18.1 N/m. Kesimpulan hasil pengujian yaitu semakin rendah part pegas, maka akan semakin menurunkan nilai tekanan keluar dan pengaman, dan semakin tinggi, makan akan menaikan nilai tekanan keluar dan pengaman.
Description:
. Metode yang digunakan dalam analisis ini Experiment Analisis untuk mengetahui penyebab terjadinya kegagalan nilai tekanan keluar pada regulator gas LPG tekanan rendah. Berdasarkan hasil pengujian, nilai tekanan keluar dan pengaman pada merk regulator tekva sebesar 29 kPa dan 36 kPa dengan spesifikasi panjang pegas (L) 31 mm, pich pegas (p) 5,30, diameter pegas (d) 18,98, diameter kawat pegas 1,1 mm dan untuk konstanta pegas (K) 18.1 N/m. Kesimpulan hasil pengujian yaitu semakin rendah part pegas, maka akan semakin menurunkan nilai tekanan keluar dan pengaman, dan semakin tinggi, makan akan menaikan nilai tekanan keluar dan pengaman.