dc.description.abstract |
Penelitian ini difokuskan pada pengaruh sistem informasi akuntansi manajemen dan sistem pengukuran kinerja terhadap kinerja manajerial pada Kantor Lembaga Keuangan UPK Kecamatan Kawali. Permasalahan yang dihadapi meliputi: Bagaimana pengaruh sistem informasi akuntansi manajemen terhadap kinerja manajerial pada Kantor Lembaga Keuangan UPK Kecamatan Kawali. Bagaimana pengaruh sistem pengukuran kinerja terhadap kinerja manajerial pada Kantor Lembaga Keuangan UPK Kecamatan Kawali dan Bagaimana pengaruh sistem informasi akuntansi manajemen dan sistem pengukuran kinerja terhadap kinerja manajerial pada Kantor Lembaga Keuangan UPK Kecamatan Kawali. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode asosiatif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif dan analisis asosiatif/verifikatif (koefisien korelasi product moment, koefisien determinasi, uji t, regresi linear saderhana, koefisien korelasi berganda, uji f dan regresi berganda). Hasil penelitian menunjukan bahwa sistem informasi akuntansi manajemen berpengaruh terhadap kinerja manajerial yang ditunjukan dari hasil uji hipotesis yaitu sistem informasi akuntansi manajemen berpengaruh terhadap kinerja manajerial dan teruji kebenarannya. Sistem pengukuran kinerja berpengaruh terhadap kinerja manajerial yang ditunjukan dari hasil uji hipotesis, sistem pengukuran kinerja berpengaruh terhadap kinerja manajerial dan teruji kebenarannya. Sistem informasi akuntansi manajemen dan sistem pengukuran kinerja berpengaruh terhadap kinerja manajerial yang ditunjukan dari hasil uji F berpengaruh signifikan dan teruji kebenarannya. Diharapkan Manajemen Kantor Lembaga Keuangan UPK Kecamatan Kawali diharapkan lebih mengoptimalkan lingkup (scope) dengan cara mencari dan menyediakan informasi yang berhubungan dengan kebijakan dan peraturan baru yang berkaitan dengan mekanisme dan prosedur pengelolaan keuangan. Perspektif pembelajaran dan pertumbuhan (learning and growth perspective) dengan cara melibatkan pegawai dalam kegiatan rapat ataupun musyawarah untuk mengambil keputusan dan perencanaan dengan cara menyusun rencana secara matang dengan mempertimbangkan kondisi sekarang dan yang akan datang dalam menetapkan suatu kebijakan. |
en_US |