Abstract:
Intan Nuryanti, 2024. Analisis Nilai Tambah dan Pendapatan Agroindustri Kerupuk Jengkol (Studi Kasus Pada Agroindustri Kerupuk Mawar Snack di Desa Panaragan Kecamatan Cikoneng Kabupaten Ciamis). Dibawah bimbingan Iwan Setiawan dan Sudrajat.
Agroindustri kerupuk jengkol merek “Mawar Snack” merupakan satu-satunya di Desa Panaragan Kecamatan Cikoneng Kabupaten Ciamis. Agroindustri tersebut telah berjalan dan bertahan lebih dari empat belas tahun, namun tidak bertambah dan tidak berkurang. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk mengetahui dan menganalisis kelayakan usahanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa biaya dan penerimaan agroindustri kerupuk jengkol, pendapatan, kelayakan serta nilai tambah agroindustri kerupuk jengkol. Penelitian ini didesain secara kualitatif dengan menggunakan metode studi kasus pada Agroindustri “Mawar Snack” yang dipilih secara purposive. Data primer yang diperoleh melalui wawancara mendalam kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biaya produksi yang dikeluarkan sebesar Rp 5.815.456,- per satu kali proses produksi, sedangkan penerimaannya sebesar Rp 9.300.000,- per satu kali proses produksi. Pendapatan yang diperoleh sebesar Rp 3.484.544,- per satu kali proses produksi dan dengan R/C sebesar 1,5 atau lebih dari satu, yang artinya usaha tersebut memperoleh keuntungan dan layak untuk diusahakan. Nilai tambah yang diperoleh agroindustri kerupuk jengkol sebesar Rp 337.950,- per kilogram bahan baku dengan rasio nilai tambahnya 72,67 persen.