Abstract:
ABSTRAK
Alia Febiola Gani (212220191). Perbedaan Pengaruh Tingkat Kediplinan Siswa Dalam Mentaati Peraturan Sekolah Antara Siswa Yang Mengikuti Ekstrakurikuler Olahraga Beladiri dan Ekstrakurikuler Olahraga Petualangan. Pembimbing I Andang Rohendi, M.Pd. Pembimbing II Ruli Sugiawardana,S.Pd.M.Pd.
==========================================================
Ekstrakurikuler olahraga yang bertujuan untuk memaksimalkan perkembangan aspek yang menjadi tujuan dari pendidikan jasmani, kesehatan dan olahraga. Seperti kebugaran jasmani, keterampilan gerak, keterampilan berfikir kritis, keterampilan sosial, penalaran, stabilitas emosional, tindakan moral, aspek pola hidup sehat dan pengenalan lingkungan bersih.Selain aspek-aspek diatas kegiatan ekstrakurikuler olahraga juga sebagai alat pembinaan dan pengembangan olahraga pendidikan yang dilaksanakan dengan memperhatikan potensi, kemampuan, minat, dan bakat siswa secara menyeluruh, yang dilakukan secara teratur, bertahap, dan berkesinambungan dengan memperhatikan taraf pertumbuhan dan perkembangan siswa.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan disiplin antara siswa yang mengikuti ekstrakurikuler olahraga beladiri dengan siswa yang mengikuti ekstrakurikuler Petualangan. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitan ini adalah seluruh siswa SMPN 1 Dayeuhkolot yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler, sedang kan sampel yang digunakan adalah 100 siswa, terdiri atas kelompok sampel olahragabela diri 50 dan kelompoksampel non olahraga petualangan 50 yang dipilih dengan menggunakan teknik quota sampling. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini berupa skala dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan secara umum disiplin siswa dalam mentaati peratuan sekolah termasuk dalam kategori sedang /cukup. Kelompok ekstrakurikuler olahraga bela diri memperoleh skor rata-rata 161,82 atau memperoleh persentase 64%, dan kelompok ekstrakurikuler olahraga petualangan memperoleh skor rata-rata sebesar 156,69 atau memperoleh persentase 58%. Hasil uji hipotesis diperoleh nilai t-hitung (1,253) dengan nilai t-tabel (1,661) dan ternyata nilai t-hitung (1,253) < t-tabel (1,661). Dengan demikian hipotesis (H0) diterima. Jadi hasilnya adalah tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara disiplinsiswa yang mengikuti ekstrakurikuler olahraga beladiri dengan siswa yang mengikuti ekstrakurikuler olahraga petualangan.
Siswa yang memeiliki kegiatan ekstrakurikuler olahraga beladiri memiliki tingkat kedisiplinan dalam mentaati peraturan sekolah sebesar 6%, sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler olahraga petualangan.