Abstract:
Latar belakang Penyakit tekanan darah tinggi sering dikenal dengan istilah hipertensi. Hipertensi memiliki julukan silent killer dikarenakan sering terjadi secara tiba-tiba, namun sebenarnya hipertensi sudah menjangkit tubuh selama bertahun-tahun sehingga berpotensi memicu terjadinya kematian. Self care management mempunyai peran yang sangat penting untuk mengontrol tekanan darah secara efektif bagi penderita hipertensi. Self efficacy merupakan salah satu konsep yang mendasari self care management dan akan berpengaruh terhadap keyakinan penderita hipertensi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara self efficacy dengan self care management hipertensi pada lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Jadikarya. Jenis penelitian pada penelitian ini adalah analitik kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini seluruh lansia dengan hipertensi di Wilayah Kerja Puskemas Jadikarya sebanyak 1.315 orang. Sampel yang diambil menggunakan teknik proporsional random sampling sehingga diperoleh sampel sebanyak 93 orang. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar lansia memiliki sefl efficacy rendah sebanyak 60 orang (64,5%), sebagian besar lansia memiliki self care management kurang sebanyak 53 orang (57%) dan terdapat hubungan yang signifikan antara self efficacy dengan self care management hipertensi pada lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Jadikarya. Hubungan ini ditunjukan dengan nilai korelasi sebesar 0.733 yang termasuk kedalam kategori kuat (0,60-0,80). Kesimpulan: terdapat hubungan yang signifikan antara self efficacy dengan self care management hipertensi pada lansia.