Hubungan Self Efficacy Dengan Kualitas Hidup Pada Pasien Hipertensi Di Puskesmas Legokjawa Kabupaten Pangandaran

Abstract

HUBUNGAN SELF EFFICACY DENGAN KUALITAS HIDUP PADA PASIEN HIPERTENSI DI PUSKESMAS LEGOKJAWA KABUPATEN PANGANDARAN

Nurliawati Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Galuh

ABSTRAK

Hipertensi dikenal juga sebagai tekanan darah tinggi. Seseorang dikatakan hipertensi apabila tekanan darah sistolik diatas 140 mmHg dan diastolik diatas 90 mmHg sehingga dapat menimbulkan kuaitas hidup rendah. Salah satu faktor yang mempengaruhi kuaitas hidup adalah self efficacy. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan self efficacy dengan kualitas hidup pada pasien hipertensi di Puskesmas Legokjawa Kbupaten Pangandaran. Desain penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan metode korelasional dan pendekatan cross sectional study. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan total sampel 95 responden. Instrument yang digunakan adalah kuesioner self efficacy dan kuesioner WHOOL-BREF untuk kuaitas hidup. Analisis data menggunakan uji spearman rho. Hail penelitian menunjukan adanya hubungan self efficacy dengan kuaitas hidup pada pasien hipertensi di Puskesmas Legokjawa Kabupaten Pangandaran dengan nilai p value 0,000 (α,<0,05). Kesimpulan penelitian ini self efficacy berhubungan dengan kuaitas hidup, semakin tinggi self efficacy maka aan semakin baik kuaitas hidupnya.

Kata Kunci : Self efficacy, Kualitas hidup, Hipertensi Pustaka : 34 Referensi dari tahun 2014 -2023)