Abstract:
Imunisasi merupakan langkah penting dalam upaya pencegahan penyakit menular pada bayi. Namun, efek samping seperti nyeri dan demam pasca-imunisasi sering menjadi kekhawatiran bagi orang tua. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk meredakan efek samping tersebut adalah dengan pemberian kompres hangat dan dingin. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi kader Posyandu mengenai manfaat kompres hangat dan dingin pada bayi setelah imunisasi di Posyandu Cempaka 2 Dusun Balokang.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode wawancara mendalam terhadap lima informan yang terdiri dari kader Posyandu dan tenaga kesehatan terkait. Analisis data dilakukan melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar kader Posyandu memiliki pemahaman yang cukup baik mengenai manfaat kompres hangat dan dingin dalam meredakan efek samping imunisasi. Kompres hangat dipersepsikan efektif untuk mengurangi nyeri dan memperlancar aliran darah, sedangkan kompres dingin dianggap lebih efektif dalam meredakan bengkak dan peradangan. Namun, masih terdapat beberapa kendala, seperti kurangnya pelatihan formal dan keterbatasan sumber daya dalam penerapan metode ini.
Kesimpulannya, meskipun kader Posyandu memiliki pemahaman yang baik mengenai manfaat kompres hangat dan dingin, diperlukan edukasi lebih lanjut dan dukungan fasilitas untuk meningkatkan efektivitas penerapan metode ini dalam perawatan bayi pasca-imunisasi.