Abstract:
Sampah merupakan barang yang tidak memiliki nilai yang dihasilkan oleh
masyarakat sehingga menjadi bagian yang tidak bisa dijauhkan dari kehidupan
sosial. Kabupaten Pangandaran memiliki jumlah penduduk yang meningkat setiap
tahunnya dan memberikan pengaruh terhadap peningkatan timbunan sampah yang
dihasilkan. Tercatat timbunan sampah di Kabupaten Pangandaran pada tahun
2022 mencapai 64.265,84 ton. Sampah-sampah yang tersebar akan memberikan
dampak pada lingkungan baik secara positif maupun negatif tergantung pada
proses pengelolaanya. Pemerintah Desa Padaherang Kecamatan Padaherang
Kabupaten Pangandaran memiliki keterbatasan sarana dan prasarana serta
sumber daya manusia dalam mengelola sampah yang mengakibatkan terjadinya
keterlambatan pengangkutan sampah. Selain itu, tingkat kesadaran masyarakat di
Desa Padaherang Kecamatan Padaherang Kabupaten Pangandaran yang rendah
menyulitkan Pemerintah Desa Padaherang melakukan penanganan sampah.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Optimalisasi Pengelolaan
Sampah Berbasis Masyarakat oleh Pemerintah Desa Padaherang Kecamatan
Padaherang Kabupaten Pangandaran. Penelitian ini menggunakan teori
Damanhuri dan Padmi (2019:108) tentang sistem pengolahan sampah. Metode
yang digunakan adalah kualitatif dengan analisis data yaitu reduksi data,
penyajian data dan verifikasi atau penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini yaitu
optimalisasi pengelolaan sampah oleh Pemerintah Desa Padaherang Kecamatan
Padaherang Kabupaten Pangandaran belum berjalan maksimal. Adapun
hambatan-hambatan yang terjadi adalah belum adanya kebijakan pemerintah desa
untuk membentuk program pengelolaan sampah. Adapun upaya yang dilakukan
untuk mengatasi hambatan yang terjadi adalah membentuk program pengelolaan
sampah berbasis masyarakat di Desa Padaherang.