Abstract:
Hipertensi adalah peningkatan pada tekanan darah sistolik sekitar 140 mmHg dan
tekanan darah diastolik sekitar 90 mmHg. Ketidakpatuhan sering menjadi masalah
pada pasien yang menderita penyakit Hipertensi. Tujuan penelitian ini untuk
mengetahui factor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan berobat pasien
Hipertensi usia produktif di Puskesmas Cigugur Kabupaten Pangandaran. Jenis
penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif dan rancangan penelitian yaitu
korelatif dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel
menggunakan Purposive Random Sampling dengan total sampel 83 responden.
Instrument yang digunakan adalah kuesioner pengetahuan tentang hipetensi,
dukungan keluarga, keterjangkauan akses pelayanan kesehatan dan MMAS-8 untuk
kepatuhan berobat. Analisis data menggunakan uji spearman rho dan chi square.
Hail penelitian menunjukan adanya hubungan pengetahuan tentang Hipertensi
dengan kepatuhan berobat pasien Hipertensi usia produktif di Puskesmas Cigugur
Kabupaten Pangandaran dengan nilai p value 0,000 (α,<0,05). Adanya hubungan
dukungan keluarga dengan kepatuhan berobat pasien Hipertensi usia produktif di
Puskesmas Cigugur Kabupaten Pangandaran dengan nilai p value 0,000 (α,<0,05).
Adanya hubungan keterjangkauan akses pelayanan kesehatan dengan kepatuhan
berobat pasien Hipertensi usia produktif di Puskesmas Cigugur Kabupaten
Pangandaran dengan nilai p value 0,000 (α,<0,05). Kesimpulan penelitian ini
pengetahuan, dukungan keluarga dan keterjangkauan akses pelayanan kesehatan
merupakan faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan berobat pasien
Hipertensi usia produktif.