Abstract:
Dede Revita. NIM. 3403200070. Pengaruh Current Ratio dan Debt to Equity Ratio Terhadap Financial Distress (Studi pada PT. Sri Rejeki Isman Tbk di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2022). Dibawah bimbingan Ibu Eva Faridah, S.E., M.Si (Pembimbing I) dan Ibu Hj. Elis Badriah, S.E., M.Ak. (Pembimbing II).
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh laba bersih yang diperoleh oleh PT. Sri Rejeki Isman Tbk selama periode tahun 2012 – 2022 berfluktuasi ke arah penurunan bahkan cenderung mengalami kerugian pada tahun 2021 dan 2022 yang disebabkan oleh kenaikan kas yang digunakan dalam aktivitas investasi dan peningkatan pembayaran dividen sehingga dikhawatirkan akan berdampak pada kesulitan keuangan atau financial distress bahkan akan terjadi potensi kebangkrutan. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: 1) Bagaimana pengaruh current ratio terhadap financial distress pada PT. Sri Rejeki Isman Tbk periode tahun 2012-2022?; 2) Bagaimana pengaruh debt to equity ratio terhadap financial distress pada PT. Sri Rejeki Isman Tbk periode tahun 2012-2022?; 3) Bagaimana pengaruh current ratio dan debt to equity ratio terhadap financial distress pada PT. Sri Rejeki Isman Tbk periode tahun 2012-2022?.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis dengan pendekatan kuantitatif. Sumber data penelitian sekunder ini berupa laporan keuangan tahunan (annual report) PT. Sri Rejeki Isman Tbk melalui Galeri Investasi pada Fakultas Ekonomi Universitas Galuh.
Dari hasil penelitian, dapat ditarik suatu simpulan sebagai berikut: 1) Current ratio tidak berpengaruh signifikan terhadap financial distress pada PT. Sri Rejeki Isman Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2012 – 2022. Artinya naik turunnya current ratio tidak berakibat secara nyata pada naik turunnya financial distress perusahaan; 2) Debt to equity ratio tidak berpengaruh signifikan terhadap financial distress pada PT. Sri Rejeki Isman Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2012 – 2022. Artinya naik turunnya debt to equity ratio tidak berakibat secara nyata pada naik turunnya financial distress perusahaan; 3) Current ratio dan debt to equity ratio tidak berpengaruh signifikan terhadap financial distress pada PT. Sri Rejeki Isman Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2012 – 2022. Artinya naik turunnya current ratio dan debt to equity ratio tidak berakibat secara nyata pada naik turunnya financial distress perusahaan.