dc.description.abstract |
Efisiensi pemasaran kopi Arabika Bunar di Desa Sukapada, Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya, diharapkan mampu menciptakan rantai distribusi yang cepat, biaya pemasaran yang rendah, serta peningkatan pendapatan petani secara signifikan. Namun, dalam kenyataannya, pemasaran kopi Arabika di daerah ini masih menghadapi kendala biaya distribusi yang tinggi, panjangnya saluran pemasaran, dan rendahnya daya tawar petani, yang berdampak pada efisiensi pemasaran yang belum optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efisiensi pemasaran kopi Arabika Bunar di Desa Sukapada Kecamatan Pagerageung Kabupaten Tasikmalaya. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder, data dianalisis dengan menggunakan analisis efisiensi pemasaran. Agar Kopi Arabika Bunar dapat diterima di pasar sasaran dibutuhkan analisis saluran distribusi dan efisiensi pemasaran untuk menentukan saluran mana yang memperoleh keuntungan maksimal. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif denganpendekatan metode studi kasus dan teknik penarikan sampel menggunakan snowball sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa distribusi Kopi Arabika Bunar terdiri dari 2 saluran yaitu saluran distribusi I: Produsen → Pedagang Besar → Konsumen Akhir dan saluran distribusi II: Produsen → Pedagang Besar → Pedagang Pengecer → Konsumen Akhir. Saluran pemasaran Kopi Arabika Bunar yang lebih efisien adalah saluran distribusi I dengan tingkat efisiensi 12,8%; selanjutnya saluran distribusi II dengan tingkat efisiensi 13,6%. |
en_US |