Abstract:
Paguyuban Puseur Galuh menjadi salah satu paguyuban yang sudah berdiri sejak 2013 dan masih eksis hingga saat ini yang bergerak dalam hal pelestarian seni dan budaya. Adapun tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan eksistensi paguyuban seni budaya Puseur Galuh di mempunyai keunikan tersendiri dalam upaya melestarikan seni dan budaya tradisional sunda yang mempunyai nilai-nilai filosofis sosial budaya. Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti yaitu kualitatif deskriptif dengan pendekatan historis, sebagai prosedur mendapatkan data-data empiris mengenai paguyuban seni
budaya puseur galuh. Maka berdasarkan hasil penelitian mendapatkan sejarah paguyuban puseur galuh, peran dalam melestarikan seni dan budaya tradisional Sunda melalui kegiatan pencak silat, tari, dan musik tradisional. Dengan cabang-cabang seperti Puseur Galuh Pancaniti (pusat pendidikan budaya), Paripurna (pengelolaan keuangan), Amartasutta (pelestarian sejarah dan kegiatan keagamaan), dan Umum (pelatihan untuk masyarakat luas), paguyuban ini memberikan kontribusi dalam pendidikan budaya, regenerasi anggota, dan pelestarian sejarah lokal, meski menghadapi kendala seperti menurunnya jumlah anggota dan finansial.