Abstract:
ABSTRAK
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh belum optimalnya pelaksanaan digitalisasi
kepada masyarakat, terlihat belum adanya sosialisasi dari sistem informasi digital
yang telah di bentuk desa tersebut. Desa Handapherang memiliki potensi yang
cukup yang bisa dikelola dan dikembangkan dengan maksimal sehingga dapat
memberikan manfaat yang lebih kepada masyarakatnya. Metode yang digunakan
dalam penelitian ini, yakni metode penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik
pengumpulan data yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Penelitian ini
bertujuan untuk terwujudnya digitalisasi desa dalam pemberian pelayanan
informasi kepada masyarakat yang optimal di Desa Handapherang.
Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif. Sumber data primer
adalah informan sebanyak 8 orang. Teknik pengumpulan data yaitu studi
kepustakaan (studi literatur dan studi dokumentasi) dan studi lapangan (observasi
dan wawancara). Langkah-langkah analisis data yaitu reduksi data, penyajian data
dan menarik kesimpulan/verifikasi.
Hasil Penelitian menunjukkan bahwa hasil penelitian yang dilakukan oleh peniliti
baik melalui observasi maupun wawancara terhadap informan bahwa Digitalisasi
Desa Dalam Pemberian Pelayanan Informasi Kepada Masyarakat Di Desa
Handapherang Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis sudah berjalan akan
tetapi belum optimal. Hambatan–hambatan yang dihadapi dalam Digitalisasi
Desa Dalam Pemberia Pelayanan Informasi Kepada Masyarkat di Desa
Handapherang Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis kurangnya sosialisasi
terhadap masyarakat, Anggaran yang belum di khususkan untuk program
digitalisasi, belum adanya operator khusus yang memegang program digitalisasi.
Upaya-upaya yang dilakukan sosialisi yang menyeluruh kepada masyarakat akan
pentingnya digitalisasi, anggaran digitalisasi yang dikhususkan dan operator yang
yang di tempatkan secara khusus untuk mengelola program digitalisasi sehingga
program digitalisasi berjalan dengan optimal.