Abstract:
Keanekaragaman tanaman memberi beragam fungsi bagi manusia dan
lingkungan. MIS Handapherang yang merupakan salah satu Sekolah Adiwiyata
memiliki fokus terhadap pelestarian lingkungan dengan melakukan program
menanam di pekarangan sekolah. Tanaman yang telah di tanam lebih banyak
didominasi oleh beragam tanaman hias, sedangkan tanaman obat dan pangan
masih belum menjadi fokus pelestarian tanaman. Banyak jenis tanaman pangan
yang dapat di tanam di pekarangan sekolah seperti sayuran dan buah-buahan.
Tanaman pangan tersebut memiliki banyak keuntungan bagi kesehatan.
Pengetahuan dan pengalaman menanam tanaman pangan bagi siswa diharapkan
dapat memberikan wawasan tentang pentingnya konsumsi pangan sehat bagi
dirinya dan keluarga. Lebih luas lagi, wawasan yang diperoleh siswa sejak dini
dapat mendukung program pemerintah terkait ketahanan pangan yang diperlukan
untuk mewujudkan generasi yang sehat, aktif, dan produktif. Tujuan program
Pekarangan Pangan Lestari (P2L) di MIS Handapherang adalah untuk
memberikan solusi dalam peningkatan kualitas sekolah Adiwiyata dalam
peningkatan fungsi pekarangan sekolah. Adapun tujuan khusus: 1) memberikan
wawasan tentang tanaman pangan kepada siswa untuk mendukung kebijakan
Sekolah Adiwiyata dan kesehatan, 2) melakukan praktik menanam tanaman
pangan sayuran oleh siswa yang terintegrasi dengan lembar kerja matematika
untuk mendukung pelaksanaan kurikulum Mata Pelajaran Matematika terintegrasi
lingkungan, 3) melakukan praktik menanam tanaman pangan sayuran oleh siswa
untuk mendukung kegiatan partisipasi aktif dan produktif warga sekolah, 4)
menghasilkan tanaman pangan sayuran untuk mendukung pengelolaan sarana
pendukung ramah lingkungan yang sehat. Kegiatan PKM ini terdiri dari tahap
persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Tahap persiapan terdiri dari penyediaan
bahan dan alat tanam, pembuatan lembar kerja, dan lembar observasi. Tahap
pelaksanaan dimulai dengan memberi pemahaman kepada siswa tentang tanaman
pangan sayuran dan peran matematika dalam praktik menanam sayuran,
menyemai benih, menyiapkan media tanam, menanam bibit, merawat dan
mengamati pertumbuhan sayuran, dan panen. Tahap evaluasi terdiri dari evaluasi
tentang pengetahuan dan keterampilan siswa dalam menanam tanaman dan
kemampuan matematis. Hasil PKM terdiri dari peningkatan pengetahuan dan
pengalaman siswa tentang menanam sayuran dan integrasi matematika dalam
praktik menanam sayuran serta peningkatan sarana pendukung Green House di
pekarangan sekolah MI Handapherang, Luaran wajib artikel pada jurnal Pasundan
International of Community Services Journal (PICS-J) dan media masa
https://kabarpriangan.pikiran-rakyat.com/pendidikan/pr-1483887850/tim-dosenprodi-matematika-fkip-unigal-ciamis-gelar-pkm-ajari-siswa-bercocok-tanamdengan-konsep-matematis,
serta
video
pelaksanaan
https://www.youtube.com/watch?v=e_CMsolq4b0. Luaran tambahan yaitu lembar
kerja siswa yang telah mendapat sertifikat hak cipta dan ber-ISBN serta seminar
internasional kewirausahaan.