Abstract:
ABSTRAK
DISIPLIN KERJA PEGAWAI DI DINAS PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN KOTA BANJAR
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui disiplin kerja pegawai di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif Sumber data primer diperoleh dari wawancara dan data sekunder diperoleh melalui literatur, buku dar dan dokumen yang mendukung. Teknik pemilihan informan menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah informan 8 orang. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa disiplin kerja pegawai di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar belum optimal Hal ini terbukti dari 8 dimensi yang diukur, ada 6 dimensi yang sudah dilaksanakan secara optimal yaitu Tujuan dan kemampuan, Teladan dan pimpinan, Balas jasa, Keadilan, Pengawasan Melekat (Waskat), dan Hubungan kemanusiaan. Sedangkan 2 dimensi belum optimal karena mendapat beberapa hambatan yaitu dimensi sanksi hukuman dan dimensi Ketegasan. Upaya mengatasi hambatan-hambatan tersebut yaitu dengan adanya pengawasan melekat (waskat), penggunaan persensi elektronik yang menerapkan foto wajah dan koordinat kantor tempat kerja tidak secara manual, dan pemotongan kesejahteraan dari tunjangan daerah. Adanya pemberian sanksi yang bertujuan untuk memperbaiki kedisiplinan pegawai yang melanggar, memberikan pelajaran kepada pelanggar dalam memelihara peraturan yang berlaku. Pimpinan harus berani dan tegas, bertindak untuk memberi hukuman berupa sanksi kepada setiap pegawai yang indisipliner sesuai dengan sanksi hukuman serta peraturan yang telah diterapkan oleh organisasi. Pimpinan harus mampu bersikap tegas, dalam mengambil keputusan secara cepat dan tepat.