Abstract:
Kabupaten Cilacap mengalami peningkatan jumlah penduduk setiap tahunnya. Peningkatan jumlah penduduk menuntut perkembangan pembangunan infrastruktur. Oleh karena itu salah satu bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten Cilacap untuk memenuhi pelayanan publik yang semakin baik melalui Dinas Kesehatan yaitu melakukan Pembangunan Puskesmas.
Proyek Pembangunan Lanjutan Gedung Puskesmas Jeruklegi 2 Kabupaten Cilacap dijadwalkan waktu penyelesaiannya 150 hari (5 bulan) kalender dengan kontrak sebesar Rp.1.970.145.000,-. Proyek Pembangunan Gedung Puskesmas Jeruklegi Kabupaten Cilacap menggunakan metode SNI karena berasal dari dana pemerintah. Namun perlu diteliti lebih lanjut apakah metode SNI adalah metode yang tepat dalam pembuatan dokumen penawaran pekerjaan proyek konstruksi agar anggaran biaya lebih ekonomis. Pada tugas akhir ini akan membahas perbandingan perhitungan anggaran biaya antara metode SNI 2023 dengan AHSP 2023 untuk membantu menentukan pengeluaran yang tepat dan menjadi rujukan bagi para kontraktor dalam membuat dokumen penawaran agar menjadi lebih realistis, ekonomis, efisien dan efektif.
Hasil perbandingan perhitungan anggaran biaya menggunakan metode SNI 2023 sebesar Rp. 1.970.145.000 dan hasil perhitungan biaya menggunakan AHSP 2023 sebesar Rp. 2.016.693.000 sehingga selisih Anggaran Biaya biaya Proyek sebesar Rp. 46.548.000 dengan persentase selisih sebesar 2,36%. Dari hasil perbandingan anggaran biaya diantara metode SNI 2023 dengan metode AHSP 2023 pada pekerjaan Pembangunan Lanjutan 2 Gedung Jeruklegi 2 Kabupaten Cilacap metode yang lebih ekonomis digunakan adalah metode SNI 2023.