Analisa Kinerja Simpang Bersinyal (Studi Kasus : Jalan Pangeran Cakrabuana - Jalan Saladara - Jalan Kalitanjung)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini menggunakan metode PKJI 2023 untuk menganalisis kinerja simpang bersinyal tiga lengan MAN 2 Cirebon Kota Cirebon. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja simpang bersinyal tiga lengan MAN 2 Cirebon Kota Cirebon dengan menggunakan metode PKJI 2023. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif (metode survei) yaitu dengan melakukan beberapa kegiatan survei atau observasi langsung di lapangan untuk mengetahui kondisi exsisting simpang MAN 2 Cirebon Kota Cirebon. Pengolahan data menggunakan metode Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia 2023. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja pertigaan MAN 2 Cirebon di Kota Cirebon dengan metode PKJI 2023 menghasilkan Tingkat Layanan (LOS) E (tidak cukup). Hal ini diperoleh dari tingkat saturasi (pendekatan barat Jl. Saladara 0,38, pendekatan selatan Jl. Kalitanjung 0,57, pendekatan utara Jl. Pangeran Cakrabuana 0,36). Panjang antrian (pendekatan barat Jl. Saladara 216 m, pendekatan selatan Jl. Kalitanjung 152 m, pendekatan utara Jl. Pangeran Cakrabuana 240 m). Jumlah kendaraan yang dihentikan (pendekatan barat Jl. Saladara 79,8 smp, pendekatan selatan Jl. Kalitanjung 54,9 smp, pendekatan utara Jl. Pangeran Cakrabuana 87,8 smp). Penundaan (pendekatan barat Jl. Saladara 55,2 detik/smp, pendekatan selatan Jl. Kalitanjung 78,8 detik/smp, pendekatan utara Jl. Pangeran Cakrabuana 41,7 detik/smp).