Abstract:
Jalan memiliki peranan vital dalam pengembangan wilayah, termasuk mengurangi kesenjangan antar wilayah dan memastikan pemerataan hasil pembangunan melalui distribusi barang dan jasa serta berdampak penting terhadap efisiensi distribusi ekonomi. Kecamatan Pasar Rebo ini memiliki luas 12,98 km², dengan kepadatan penduduk 18.650 jiwa/km² dan total penduduk 242.073 jiwa pada tahun 2023. Jakarta Timur secara keseluruhan memiliki populasi 3.314.396 jiwa.
Rasio volume kendaraan terhadap kapasitas jalan studi kasus Jalan Kesehatan Kecamatan Pasar Rebo Jakarta Timur merupakan jalan alternatif menuju Cijantung,Ciracas, dan fly over. Lalu lintas pada ruas jalan kesehatan ini mulai adanya indikasi terjadinya jalan yang tersendat karena volume kendaraan yang tinggi, peningkatan jumlah kendaraan di dalam kota yang menyebabkan perubahan perilaku lalu lintas, secara teoritis terdapat hubungan yang mendasar antara arus lalu lintas, kecepatan, dan kepadatan.
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pelayanan ruas jalan Kesehatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei yaitu melakukan analisis dan menggunakan Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia (PKJI) tahun 2023.
Berdasarkan hasil analisis diketahui nilai volume lalu lintas tersibuk terjadi pada hari senin 22 Juli 2024 pada jam 18.00 – 19.00 sebesar (Q) 1893,9 smp/jam dengan kecepatan arus bebas sebesar 40,5428 km/jam dan kapasitas ruas jalan kesehatan sebesar 2330,7648 smp/jam yang artinya kapasitas dan arus lalu lintas jalan kesehatan ini mengakibatkan tingkat pelayanan menurun. Maka diperoleh derajat kejenuhan (DJ) rata - rata 0,8 detik/smp, maka dapat diketahui juga tingkat pelayanan ruas jalan kesehatan kecamatan pasar rebo Jakarta timur masuk pada level D.