Unigal Repository

MENENTUKAN JUMLAH PERSEDIAAN BAHAN BAKU ROTI DENGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY (EOQ) (Studi Kasus: Pabrik Roti Agesta)

Show simple item record

dc.contributor.author setiawan, budi
dc.date.accessioned 2024-10-20T14:54:30Z
dc.date.available 2024-10-20T14:54:30Z
dc.date.issued 2024-01-23
dc.identifier.uri http://repository.unigal.ac.id:8080/handle/123456789/6041
dc.description.abstract ABSTRAK Pengendalian persediaan bahan baku perusahaan sangat penting dan diperlukan, karena hal tersebut memiliki peran besar pada perusahaan. Pengendalian persediaan harus dilakukan dengan sebaik mungkin untuk menentukan jumlah persediaan yang cukup sesuai dengan rencana yang sudah ditetapkan dan bahan baku yang dibutuhkan. Sistem persediaan adalah serangkaian kebijakan dan pengendalian yang memantau tingkat persediaan juga menentukan tingkat persediaan yang dijaga, kapan waktu persediaan harus diisi, dan berapa besar pesanan yang harus dilakukan. Dengan pengendalian persediaan bahan baku yang benar, perusahaan dapat mengoptimalkan hasil produksi dan keuntungan yang diperoleh. Dalam penelitian ini bertujuan untuk menganalisa kebutuhan bahan baku Pabrik Roti Agesta yang optimal dan ekonomis, mengetahui frekuensi pembelian, menentukan safety stock dan reorder point, mengetahui jumlah total biaya persediaan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif, dengan menggunakan seluruh data yang berkaitan dengan pengadaan persediaan bahan baku yang digunakan untuk memproduksi roti dan juga biaya-biaya persediaan bahan baku. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan dokumentasi. Analisis yang digunakan adalah dengan metode Economic Order Quantity (EOQ). Berdasarkan analisis yang dilakukan dengan menggunakan metode EOQ, dapat diketahui rincian total biaya persediaan bahan baku: Tepung terigu sebesar Rp.1.464.240,42 dan menghemat biaya persediaan sebesar Rp.1.924.596,79. Kemudian untuk bahan baku Gula sebesar Rp. 634.034,7 dan menghemat biaya persediaan sebesar Rp.945.548,6. Biaya persediaan telur sebesar Rp.634.034,7 dan menghemat biaya persediaan sebesar Rp.945.548,6. Bahan baku mentega sebesar Rp.896.660,47 dan menghemat biaya sebesar Rp.822.506,20. Kemudian Untuk bahan baku Pengembang roti sebesar Rp.896.660,47 dan menghemat biaya Rp.822.506,20. Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode EOQ dapat menekan biaya persediaan dan tingkat kebutuhan bahan baku yang ekonomis dan optimal dibandingkan dengan metode yang digunakan oleh perusahaan, sehingga perusahaan jika menerapkan metode EOQ, dapat memperoleh laba yang maksimal. Kata Kunci: Pengendalian Persediaan, EOQ, Biaya Persediaan, en_US
dc.description.sponsorship Ir. Yusup Kurnia, S.T., M.T Ir. Maman Hilman, S.T., M.T.. en_US
dc.language.iso en_US en_US
dc.publisher Budi Setiawan en_US
dc.title MENENTUKAN JUMLAH PERSEDIAAN BAHAN BAKU ROTI DENGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY (EOQ) (Studi Kasus: Pabrik Roti Agesta) en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Repository


Browse

My Account